Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Ditangkap Polisi Buntut Ricuh Aksi 1310, Begini Cerita Orang Tua

image-gnews
Seorang pemuda menangis sembari memeluk orang tuanya yang datang menjemputnya di Polda Metro Jaya, Rabu, 14 Oktober 2020. Sejumlah pemuda sempat ditahan polisi karena sebelumnya sempat diduga terlibat kericuhan saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Seorang pemuda menangis sembari memeluk orang tuanya yang datang menjemputnya di Polda Metro Jaya, Rabu, 14 Oktober 2020. Sejumlah pemuda sempat ditahan polisi karena sebelumnya sempat diduga terlibat kericuhan saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Matahari terasa menyengat di area Stadion Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Oktober 2020. Fasilitas olahraga milik aparat tersebut siang ini tampak dipenuhi banyak anak muda. Di sisi luar stadion tersebut tampak para orang tua dan keluarga mereka, menunggu giliran untuk dapat menjemput anaknya pulang.

Sejak Selasa malam, 13 Oktober 2020 para pemuda tersebut ditahan lantaran dianggap ikut mericuh di akhir Aksi 1310. Aksi tersebut merupakan demonstrasi massa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, terdiri dari berbagai ormas Islam, salah satunya Persatuan Alumni (PA) 212. Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menyatakan sudah ada kesepakatan dengan aparat tentang demo berakhir pada pukul 16.00 WIB. 

Baca Juga: Beredar Isu Aliran Rp 500 Juta Buat Danai Aksi 1310, PA 212: Ngawur Tuh Fitnah

TEMPO menyimak percakapan antara seorang remaja pria yang berdiri di sisi dalam pagar stadion dengan ibunya di luar. “Kamu nanti dimarahin ayah,” kata wanita tersebut. “Ayah mana?” tanya remaja itu, namun tidak dijawab oleh ibunya. Ia menanyakan kemana anak itu berpamitan kemarin kepada ayahnya, dijawab pergi bermain. “Terus kemana pergi? Ya main aja,” kembali anak muda tersebut menjawab. Ia berkata ditangkap di Bundaran HI, saat ditanya ibunya.

Diantara kerumunan orang tua tersebut tampak juga Budi, 47 tahun, seorang warga Bekasi. Ia tampak menunggu bersama seorang kerabat lainnya di gerbang stadion, kemudian melangkah maju ketika nama anaknya dipanggil. Budi memasuki area stadion, sesaat kemudian ia keluar bersama anaknya. Pemuda tersebut tampak bersujud di kaki Budi, sejenak kemudian mereka berpelukan. Mata keduanya tampak basah.

“Saya sendiri gak tahu kejadiannya, selepas Dzuhur ibunya bilang izinnya mau salat, sore belum balik juga. Tanya ke teman-temannya, katanya ikut aksi, demo,” tutur Budi kepada Tempo. Ia mengaku berupaya mencari A ke beberapa kawannya sepanjang sore hingga malam, namun banyak diantara mereka yang tidak tahu dan tidak merespon panggilan dan pesan singkat Budi. “Ya khawatir, dicari kesana kemari, dihubungi ke sana kemari tidak sini gak ketemu.”

Budi mengaku sepanjang Selasa siang hingga sore belum berkontak dengan anaknya, maupun mendapat info dari siapapun tentang keberadaan bocah itu. Pencariannya baru membuahkan hasil ketika ia mendapat kabar dari kawan A, menurutnya teman tersebut sempat menjenguk kawan lainnya ke Polda Metro Jaya. “Dikasih videonya, terus saya langsung ke sini malam tadi juga, tapi gak boleh masuk. Katanya polisi datang aja pagi, jemput. Akhirnya jam 8 pagi saya balik lagi,” kata pria tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

5 jam lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.


Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

19 jam lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.


Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

22 jam lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.


Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adakan konpres soal Revisi UU antiterorisme Andrea H Poeloengan, Bekto Suprapto Sekretaris, Poengky Indarti, Benediktus Bambang Nurhadi di gedung Kompolnas, 2 Juni 2017. TEMPO/Albert
Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.


Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Batasan usia pensiun Polri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.


Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Aktivitas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. BPJS Kesehatan meluncurkan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan dan jaminan pelayanan kesehatan. Data ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). TEMPO/Tony Hartawan
Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.


Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

2 hari lalu

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom)
Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Efendi Hutahaean di acara diskusi Pengusaha Jasa Titipan. Dok: Bea Cukai Purwakarta
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.


Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

2 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.